Wednesday, October 29, 2014

JOMBRE !

Roti Bakar Jombre adalah sebuah kedai roti bakar yang terletak di daerah Tebet. Roti bakar Jombre adalah salah satu pelopor tempat nongkrong yang berada di tebet. Jombre sudah berdiri semenjak tahun 1993 dan sudah membuka cabang di Bandung.

Masalah yang paling sering dihadapi oleh Jombre adalah turnover karyawan terlalu tinggi. Hal ini terjadi karena staff yang bekerja disana sudah dilatih dengan baik sehingga menjadi incaran bagi kedai roti bakar yang lain. Namun hal ini dicoba untuk diatasi oleh jombre dengan cara pemberian insentif yang bisa dibilang cukup besar, dan juga janji atau kontrak sebelumnya dengan para pekerjanya sehingga hal tersebut sedkit demi sedikit berkurang, masalah lain adalah ketika kawasan tebet mulai banyak tempat makan lainnya, jombre mendapat sedikit imbasnya, namum dibilang kalo itu bukan lah hal yang menjadi masalah besar, karena dampak dari restoran sekitar juga tidak terlalu besar.

“dulu saya masih bisa dapet 5 juta perhari, sekarang ya paling 3 juta mas. Tapi gamasalah juga lah itu karena kan kita juga udah lama disini.”

Jombre sendiri menginkan customernya untuk saling mengobrol, tapi bukan saling ngobrol dan mengganggu costumer yang lain. Hal ini dikarenakan memang costumer di jombre sendiri beragam ada yang masih muda dan juga ada yang memang eksekutif . Pihak Jombre menginginkan customernya bisa menikmati waktunya dengan menyenangkan bagi semuanya, oleh karena itu diminta untuk saling mengerti dan tidak menggangu satu dan lainnya.

“ ya saya seneng kalo pada ngobrol gitu rame, tapi kasian juga nih yang mau kerja atau ngmongin kerjaan, kan kita pengennya jua semua seneng ngumpul – ngumpul disini “

Alasan pelanggan memilih jombre adalah karena jombre adalah tempat yang sudah berdiri cukup lama, sehingga namanya juga sudah bisa dibilang terkenal dan menjadi pilihan orang – orang. Selain itu di jombre juga rutin menjadi tempat nongkrong club mobil atau vespa setiap hari jumat. Mereka memilih tempat ini karena memang ada tempat parkir yang langsung terlihat ke kendaraan mereka, dan juga jombre tidak pernah mengusir konsumennya, kecuali kalo memang sudah terlalu pagi hari. Dikatakan kalau jombre memberi toleransi sampai jam 3 dini hari apabila masih ada costumer yang berada di jombre itu sendiri.

“enak duduknya bisa lama – lama terus kalo disini kan tempat parkirnya juga enak

Selain itu selagi menunggu macet , jombre juga menjadi pilihan karena memang lokasinya yang masih dekat dengan wilayah kantor dan juga searah dengan arah pulang mereka. Dengan menunggu di jombre juga mereka bisa berlama – lama duduk dan biaya yang dikeluarkan tidak terlalu banyak, karena harga yang ditawarkan juga masih wajar.

Nongkrong nongkrong bersama club mereka itu menjadi suatu hal yang sulit untuk dilupakan, karena momen momen bisa nongkrong bersama teman – teman itu sulit untuk bisa didapatkan, sedangkan jombre sudah jadi “ markas “ mereka untuk nongkrong,sehingga pengalaman dari jombre itu sudah sangat berkesan bagi mereka.

Pengamen yang ada seringkali menjadi keluhan, jumlah pengamen dan pengemis juga bisa dibilang banyak. Customer yang ada di jombre juga memang costumer yang ingin duduk berlama lama tetapi sayangnya ketika mereka berlama lama disana pengamen dan pengemis juga akan semakin banyak. Hal ini menyebabkan mereka harus mengeluarkan uang yang semakin banyak, hanya untuk memberikan kepada para pengamen dan juga pengemis.


Pengamen dan pengemis itu juga mereka inginkan untuk tidak ada, karena memang bisa dibilang sangat mengganggu kenyamanan dan juga rasa aman yang ada.  Selain itu costumer juga mengingkan adanya kipas, karena tempat tersebut juga bisa dibilang tertutupi total dengan terpal, sehingga akhirnya terasa pengap.

No comments:

Post a Comment